LITTLE HELPER

Penolong Kecil. Hope you enjoy in my blog.

Rabu, 11 Maret 2015

Flying to Japan with Monbukagakusho~


Zaman udah makin maju karena manusia juga semakin kebanyakan mau. Termasuk yang nulis ini sendiri juga kebanyakan mau. Iya, salah satunya mau ngelanjutin sekolah di luar negeri, kalo gak ke Jepang ya ke Swiss..kebayang gak sih belajar di negara yang kita sukain gitu? jadinya kaya sekolah sambil liburan gitu. kan a6 hehehe.  Dan kalo dilihat dari globalisasi yang makin menjadi ini memang gak menutup kemungkinan kita untuk ngelakuin yang namanya 'study abroad'. Kedutaan Indonesia-yang memang tersebar di negara-negara luar menyediakan begitu banyak beasiswa beserta fasilitas yang menggugah hati bagi siswa-siswa yang mau melanjutkan belajarnya di luar. Salah satu negara yang banyak dituju siswa-siswa Indonesia itu adalah JEPANG.

Siapa yang gaktau Jepang? Yekan, surganya buat para otaku, disana juga banyak barang-barang yang lucu bin gemeshhh-in,jadi salah satu negara teraman dan yang paling penting adalah Jepang menempati urutan ke 6 untuk pendidikan terbaik. That's why penulis ini pengen ngelanjutin sekolah disana hahahaha.

Emang gimana caranya dapetin beasiswanya?
Beasiswa Pemerintah Jepang yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olah Raga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang (Monbukagakusho/MEXT). Beasiswa ini meliputi biaya studi dan biaya hidup, tanpa ikatan apapun.

Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dan Konsulatnya di Surabaya, Medan dan Makassar setiap tahun melaksanakan pendaftaran dan penyeleksian bagi para peminat beasiswa Monbukagakusho. Nah, program-program yang ditawarkan kepada siswa Indonesia adalah Program Research Student bagi lulusan perguruan tinggi, Undergraduate, College of Technology dan Professional Training College bagi lulusan SLTA dan Japanese Studies bagi mahasiswa program studi Jepang serta Teacher Training bagi guru. 

Jadi, buat yang nanyain ada gak sih beasiswa di jepang untuk anak SMA yang baru lulus?? Jawabannya : ADA. Yaitu masuk ke kategori yang Undergraduate.

Mbak/mas, Undergraduate itu apa? Nah, undergraduate ini adalah program beasiswa bagi fresh graduate SMA sederajat alias yang barusan ceprot lulus untuk ngelanjutin ke S1, D3 ataupun D2 di universitas yang ada di Jepang.

Di tulisan kali ini penulis hanya akan menjelaskan yang Program Undergraduate saja demi pencerahan anak-anak SMA cem penulis ini yang mau lanjut kuliah diluar tapi belum paham harus gimana dan apa yg dipersiapkan><

Untuk kalian yang mau lanjut Undergraduate S1
Syaratnya :
lulusan SMA dan sederajat; 
nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 8,4;
Pelamar SMA jurusan IPS tidak bisa mendaftar IPA
pelamar SLTA jurusan IPA bisa mendaftar IPS atau IPA.
 
Untuk kalian yang mau lanjut Undergraduate D3
Syarat :
lulusan SMA dan sederajat, 
jurusan IPA saja; 
nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 8,0

Untuk D2
Syarat :
lulusan SLTA dan Sederajat; 
nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 8,0

Itu ada ujian tertulisnya gak mbak/mas? 

UJIAN TERTULIS: bagi yang lolos praseleksi akan dipanggil untuk mengikuti ujian tertulis pada bulan Juli (panggilan ini biasanya pada pertengahan Juli). Disarankan kalian yang mengikuti beasiswa Monbusho agar membuat diri kalian semudah mungkin untuk dihubungi pihak Kedubes. Jangka waktu dari panggilan sampai dengan pelaksanaan ujian tertulis biasanya adalah dua minggu. Persiapkanlah diri kalian selama waktu ini dengan sebaik-baiknya.  Oh iya untuk soal ujian yang diberikan semuanya Berbahasa Inggris, lho! 
Soal-soal ujian tulis Monbusho sekaligus jawabannya bisa dilihat di website study-in-japan.

WAWANCARA: satu bulan selang pelaksanaan ujian tertulis, mereka yang lolos ujian tulis akan dipanggil ke Kedubes  Jepang di Jakarta untuk  mengikuti tahap seleksi berikutnya yaitu wawancara.  Sebelum wawancara, para peserta  akan disuguhi tes tulis bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Bagi yang tidak bisa bahasa Jepang, tidak perlu khawatir just do the best for English test!

Terus, kita ditanyain apasih saat wawancara? Well, the questions are all about you: motivasi dan impian yang dimiliki, level kemandirian, dan pertanyaan-pertanyaan lainnya tentang kamu dan juga wawancara pake bahasa indonesia kok. That’s it. Wawancara selesai. Besoknya, mereka yang lolos wawancara akan dihubungi oleh  pihak Kedubes untuk secepatnya mengurus dokumen-dokumen yang akan dikirimkan ke Jepang.

TAHAP AKHIR: TAHAP MENUNGGU 
Tahap menunggu ini terasa sangat panjang, dimulai dari bulan September dan berakhir pada awal Januari yaitu ketika pengumuman penerima beasiswa sampai ke telinga. Mereka yang lolos seleksi akhir di Monbukagakusho akan menjadi penerima beasiswa dan akan berangkat ke Jepang pada awal April.

 Fasilitas apa saja yang didapatkan dari beasiswa monbu?

  1. Biaya kuliah/pendidikan 100% dicover
  2. Tiket kelas ekonomi p.p. Jakarta - Jepang
  3. Tunjangan ¥117.000/bulan (Besar tunjangan tahun 2014. Untuk tahun 2015 dan tahun selanjutnya ada kemungkinan mengalami perubahan)
  4. Tanpa ikatan dinas

Kapan pendaftaran untuk monbukagakusho?
Pendaftaran MONKASHO biasanya dibuka pertengahan April sampai pertengah Mei. Untuk 2015 ini belum ada pastinya akan dibuka kapan. Kamu rajin-rajin aja cek websitenya disini.
Dan nih penulis dapet jadwalnya dailynya seperti ini
April              : pengambilan formulir dan pengiriman dokumen ke Kedutaan Besar /Kedubes
May               : pengumuman lulus seleksi dokumen
Juni                : tes tertulis (Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar)
Agustus         : pengumuman lulus tes tertulis
September     : wawancara di Kedubes Jakarta
September     : pengumuman lolos tes wawancara
Desember      : pengumuman penerimaan (melalui telepon)
Januari-April : briefing dan upacara penerimaan di Kedubes Jepang
April              : keberangkatan ke Jepang

Monkasho itu beasiswa Jepang, berarti kita harus fasih bahasa Jepang, dong?
Enggak juga kok. Yang penting punya TOEFL secukupnya dan  JLPT tingkat dua.



Buat kalian yang punya pertanyaan silakan komentar dibawah semoga nanti bisa lekas penulis balas. Segitu dulu informasinya, jaaa!! :3






Source helper:

11 komentar:

  1. Misi kak^^
    Mau tanya boleh? Hmm, TOEFL itu harus banget ya? Kalau misalkan adanya JLPT aja gapapakah?? Makasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, Ratna! Maaf ya baru bisa bales.
      Kayanya kalo toefl ga terlalu dibutuhin banget itu, kecuali kalo kamu ambil kuliah yg pakai pengantarnya bahasa inggris disana ^^

      Hapus
  2. Ka mau nanya, saya ini SMA kelas 10. Jurusan Bahasa, khususnya Bahasa Jepang. Untuk jurusan saya bisa ga daftar beasiswa ini?
    Sebelumnya terima kasih sekali. Sangat bermanfaat^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Fina! Kamu bisa kok ikutan daftar beasiswa ini tapi harus ambil jurusan yang sesuai sama jurusan bahasamu ya! Soalnya kalo kamu mau ambil jurusan yang kaya IPA gitu, panitia tidak memperbolehkannya.

      ((Pelamar SMA atau sederajat jurusan IPS/ Bahasa atau bidang ilmu sosial tidak bisa mendaftar bidang studi IPA, tetapi untuk jurusan IPA atau bidang teknik bisa mendaftar bidang studi IPS atau IPA.))

      Kamu bisa baca lebih lengkap lagi disini sayang http://www.id.emb-japan.go.jp/sch_slta.html

      Hapus
  3. Halo Devi, saya berencana apply beasiswa MEXT graduate utk tahun ini. Sebelumnya saya ada yg ingin ditnyakan. Mohon bimbingannya:
    1. Di guideline disebutkan seperti ini
    " Surat rekomendasi dari universitas jenjang pendidikan terakhir (form bisa didownload)
    *Tidak perlu dimasukkan ke dalam amplop terpisah!*
    Itu makasudnya bagaimana ya? Apakah surat yg saya dpt dari dosen tidak dimasukkan ke dalam amplop? lalu karena disuruh mngirim total 5 berkas (1 asli dan 4 copy), apa artinya dosen saya saja yg mengopi-kan surat rekomendasi karena diformnya benar2 tertulis surat tsb bersifat confidential.

    saya masih ragu tntg bagian ini :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, Kak Annisa! Maaf untuk respon yang sangat lambat. Aku coba bantu jawab ya. Jadi, semua dokumen-dokumen yang akan dikirimkan tersebut dimasukkan hanya dalam satu map saja nah untuk menghindari tercampurnya dokumen-dokumen tersebut maka untuk setiap masing-masing data diberikan klip. Ingat ya di klip jangan di staples. Lalu untuk kopian berkas lebih baik difotokopikan oleh pihak kampus karena biasanya fotokopiannya akan diberikan cap kampus agar dokumennya legal/resmi.
      Semoga jawabannya dapat membantu^^

      Hapus
    2. Wah, terima kasih atas jawabannya. Oia, mengenai foto yang katanya ditempel (dan bukan diprint). Itu berlaku untuk original file, atau seluruh file baik asli maupun copy-an juga memakai foto kita yg dtempel? atau cukup originalnya saja, jadi yg hasil copy hanya kertas berisi hitam-putih foto kita? maaf merepotkan :(

      Hapus
    3. Cukup di originalnya saja kok kak. Jadi fotonya adalah kopian dari file originalnya. Senang bisa membantu, ganbatte!^^

      Hapus
  4. Terimakasih atas infonya. Insyaallah sudah yakin mau nge-pos aplikasinya besok pagi. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. It's my pleasure. Anyway, tons of luck for you!

      Hapus